Seringai Penutup Super Cadas 'Terusik Traxkusik' Mei

| Sunday, May 23, 2010
Jakarta - Konser bulanan 'L.A Light Terusik Traxkusik' kembali digelar. Band rock cadas Seringai pun jadi penutup di konser edisi Mei 2010.

Acara berlangsung di Hard Rock Cafe, EX Plaza, Jakarta Pusat, Minggu (23/5/2010) sejak pukul 16.00 WIB. Acara dibuka dengan aksi Jabs dan dilanjutkan penampilan C.U.T.S si jawara ajang Indiefest.

Sembari dua band rock tersebut tampil, penonton pun mulai berdatangan. Hampir semua dari mereka mengenakan kaos band kesayangan masing-masing. Dress code 'Terusik Traxkustik' dengan tema 'The Moment' kali ini adalah pakai kaus idolamu.

Rocket Rockers

Band asal Bandung itu tidak mau ketinggalan. Ucay cs mengambil posisi di atas panggung sekitar pukul 18.00 WIB. Sekitar enam lagu dibawakan. Satu single baru mereka pun diujicoba.

Saat ini Rocket Rockers memang tengah menggarap album keempatnya. Satu single lawas milik Imanez bertajuk 'Samalona' jadi jagoan mereka. Aksi Rocket Rockers pun ditutup lagu 'Ingin Hilang Ingatan' yang dinyanyikan bareng para penonton.

The Flowers

Band lawas lainnya pun tampil. The Flowers giliran unjuk gigi. Mereka membawakan lagu-lagi dari album kedua dan yang pertama.

Satu-satu para personel The Flowers unjuk kebolehan. Dado sang drummer bermain drum virtual dengan suara dari mulut. Mengibaratkan suara senar, cymbal dan kick drum dengan bahasa khas jalan Jaksa. Penonton pun terpingkal.

'Tolong Bu Dokter' dibawakan dengan cemerlang. Disusul lagu 'Bayangan' yang lebih balada dan 'Rajawali' sebagai penutup.

Seringai

Lagu 'Skeptikal' membuka perjumpaan dengan Seringai. Penonton mulai berkumpul di depan panggung dan menganggukkan kepala khas tarian anak metal. Saling beradu fisik dan mengepalkan tangan di udara.

'Berhenti di 13' langsung dibawakan tanpa basa-basi. Seringai juga membawakan lagu 'Program Party Seringai' yang menurut Arian, sang vokalis, adalah single baru mereka.

Di lagu lainnya, Seringai membawakan lagu mereka yang dipotong-potong dan membuat penonton "kentang". Lagu 'Mengadili Persepsi' menutup perjumpaan Seringai pada pukul 20.46 WIB.

Mau Dibawa Kemana?

Bukan acara band indie jika tidak ada gimic "membawa-bawa" identitas band komersil. Seperti yang dilakukan Arian di malam 'Terusik Traxkustik'. Tiap ada kesempatan ia menyebut kalimat "mau dibawa kemana?" yang adalah potongan lirik sebuah band.

Lucunya tiap kali Arian mengucapkan kalimat tersebut, sang drummer langsung memainkan bagian intro lagu tersebut. Hal itu terjadi bukan hanya sekali tentu saja dan penonton terpingkal menikmati. Tanpa maksud apapun lho..

Acara selanjutnya siap digelar bulan depan tentunya dengan bintang tamu berbeda. Masih dalam acara garapan majalaj Trax dan 101.4 TraxFM.

0 comments:

Post a Comment