'Kekuatan Cinta' dari Vina Panduwinata

JAKARTA - Usia senja tak menghalangi Vina Panduwinata untuk terus berkarya. Di usia setengah abad, penyanyi berjulukan Si Burung Camar ini merilis album baru 'Kekuatan Cinta'.

Di album tergres itu, Vina memuat 13 lagu dengan hits andalan Cinta yang Terakhir.

"Bentuk kerja sama yang baru bersama kawan-kawan dalam album ini seperti memberikan kekuatan dan nafas baru bagi saya, dengan nuansa fresh bagi para pecinta musik Indonesia," kata penyanyi yang akrab disapa Mama Ina, ditemui di Planet Holywood, Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (21/5/2010).

Vina percaya diri tetap berkarya di usia yang sudah tak lagi muda. "Harus pede (percaya diri) karena kalau mau keluarin satu karya, ya harus pede. Kalaupun Tuhan mau kasih berhasil atau tidak, itu hak Tuhan," ujar Vina.

Di album barunya, Mama Ina berusaha menyampaikan pesan tentang cinta, kehidupan dan Tuhan. Dia juga menghadirkan genre musik pop country. Ada satu lagu berjudul Gadis Gincu yang menurut Mama Ina, tak beda jauh dengan Burung Camar.

"Mama Ina menyanyi Burung Camar saat umur 25 tahun. Di album ini ada Gadis Gincu yang sebenarnya diciptakan tahun 80an. Atmosfernya tidak jauh dari Burung Camar, cuma berbeda warna. Tentu saja akan jauh berbeda ketika saya umur 25 tahun dengan sekarang," jelasnya.

Dalam menghadapi pesaing, penyanyi yang sering berpenampilan seksi ini tidak khawatir. Dia legowo, dirinya tak melulu mesti jadi yang utama.

"Saya selalu harus number one. No. Karena dalam diri itu ada regenerasi. Jadi jangan pernah berpikir harus selalu jadi muda. Kita harus menerima pergeseran itu dengan ikhlas. Masalah hasil, biar Tuhan yang menentukan," tandasnya.